Suatu hari aku sedang menggoreng lumpia. Aku berniat membalik lumpia yang aku goreng dengan menggunakan capit besi. Ternyata capitnya slip sehingga membuka secara mendadak dan mengakibatkan minyak gorengnya memercik mengenai mukaku di area antara hidung dan bibir sebelah kiri. Untung aku memakai kacamata karena ada percikan minyak yang mengenai kacamataku. Bila aku tidak memakai kacamata pasti mataku ikutan kena juga.
Dengan reflek aku siram dengan sedikit air untuk menghilangkan minyak yang masih menempel dan langsung mengoleskan area yang terkena minyak dengan Gel anti luka bakar.
Panas masih terasa di kulit tapi aku tahan. Aku bantu menghilangkan panasnya dengan mengipasinya. Gel anti luka bakar lama2 mengering. Aku diamkan dengan tidak banyak berbicara. Makan saja susah karena mulut tidak dapat membuka dengan lebar.
Setelah Gel benar-benar mengering akan mengeletek dengan sendirinya.
Alhamdulillah tidak ada bekas luka yang berarti di area wajah.
Hanya saja ternyata di lipatan cuping hidung tidak terkena gel sehingga kini ada bekas luka bakarnya tapi tidak terlalu ketara.
Di sudut bibir juga ada area yang tidak terkena gel sehingga membentuk luka mengering tapi aku diamkan saja.
Berdasarkan pengalaman tersebut dihimbau untuk selalu menyediakan gel anti luka bakar di rumah karena kita tidak tahu kapan kita akan kena panas. Dan gel harus segera dioleskan. Karena bila harus menunggu membeli terlebih dahulu pasti akan terlihat luka hitam atau bahkan "melempung" berisi air bila terlambat ditangani.
Krim yang aku pakai kemarin adalah Bismecon Jelly. Atau bisa juga memakai Beoplasinton Gel.
Jadi selalu sediakan gel anti luka bakar di rumah ya....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar